Monday, January 10, 2005

PASAL 7 Hidup Sebagai Saudara

23. Demi cinta kasih Allah, hendaklah Saudara-saudari saling mengasihi, sesuai dengan firman Tuhan: Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Dan hendaklah mereka menunjukkan dengan perbuatan bahwa mereka saling mengasihi. Yang satu hendaknya dengan leluasa menyatakan kebutuhannya kepada yang lain, agar yang lain itu mencari apa yang dibutuhkan yang satu itu, serta memberikannya.Berbahagialah mereka yang begitu mengasihi sorang saudara yang sakit, yang karenanya tidak mampu membalas kasih mereka, sama seperti bila saudara itu sehat, dan mampu membalas kasih mereka.Hendaklah mereka bersyukur kepada Pencipta atas segalanya yang menimpa diri mereka; dan yang hendaknya mereka inginkan ialah berada dalam keadaan yang dikehendaki Tuhan untuk mereka, entah sehat entah sakit. {Yoh 15:12 bdk Yak 2:18 bdk 1 Joh 3:18 ADTB 11:5- 6 bdk Was Kl 18 ADTB 9:10 bdk ADB 6:7-8 Pth 24 ADTB 10:3}24. Jika terjadi bahwa suatu waktu hubungan antara mereka menjadi keruh karena kata-kata atau pun karena tingkah laku seseorang, maka hendaklah mereka segera minta maaf satu sama lain dengan rendah hati, sebelum mereka mempersembahkan persembahan doanya di hadapan Tuhan. Jika seseorang sungguh-sungguh tidak mengindahkan cara hidup yang telah diikrarkannya, maka hendaklah orang itu diperingatkan oleh minister atau oleh orang lainnya, yang mengetahui kesalahannya. Tetapi mereka tidak boleh mempermalukan dan merendahkannya, melainkan harus menaruh belas kasihan kepadanya sedalam-dalamnya. Dan mereka semua hendaknya menjaga, jangan sampai mereka menjadi marah dan gelisah karena dosa seseorang, sebab kemarahan dan kegelisahan menghambt cinta kasih dalam diri mereka dan dalam diri orang lainnya. {bdk Mat 5:24 bdk Mat 18:35 bdk SrtMin 15 ADB 7:3 bdk ADKl 9:3- 4}


edited by tmasb
Konstitusi art.2: Iman akan Allah
yang menjadi Dasar eksistensi kita,
yang telah menciptakan kita, yang aktif dalam diri kita,
hendak kita hayati dalam ketergantungan dan penyerahan pada-Nya.





edited by tmasb
Konstitusi art.8: kita diminta untuk menjadi pewarta, penyebar cinta kasih dan pembawa keselamatan,
untuk berada di tengah-tengah dunia
seraya mendengarkan dan melayani,
untuk melihat Roh Allah giat dalam orang lain,
untuk memajukan berkat-Nya yang menyelamatkan,
dan bersedia membawa pembaharuan.






edited by tmasb
Konstitusi art.14:
Pembaktian khas kepada Allah, sesama dan dunia yang menandai hidup bakti kita demi Kerajaan Surga dan yang menggerakkan kita untuk bekerja terus-menerus, menuntut semangat semadi dan berdoa, baik secara pribadi maupun secara bersama.
Dari sebab itu kita mau setiap hari merenungkan kembali keterikatan kita pada Allah, sesama manusia dan dunia.





edited by tmasb
Konstitusi art.35: Setiap saudara hendaknya tetap berusaha mengembangkan diri
baik budi maupun hati
dan lebih-lebih kehidupan rohani yang diarahkan pada pendalaman spiritualitas kita
dan kemampuan tugas kerasulannya. Hendaknya para pemimpin maupun komunitas mendukung pelaksanaan formasio ini.





edited by tmasb
Konst. art.43:
Keterikatan satu sama lain sebagai saudara akan selalu menguatkan kita
untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dalam pekerjaan dan
dalam pergaulan kita di dunia,
medan kita hidup besama dan menunaikan tugas kita.
Sebab kita hanya dapat memanusiakan diri dalam kebersamaan dengan orang lain,
dan hanya mampu memberi makna kepada hidup kita
dengan hidup bersama orang lain.

edited by tmasb ' }