Monday, January 10, 2005

PASAL 3 Semangat Doa

9. Di setiap tempat di mana pun juga, pada setiap saat dan segala waktu, hendaklah Saudara-saudari dengan sungguh-sungguh dan rendah hati mengimani Allah yang kekal, mahatinggi dan mahaluhur, Bapa dan Putera dan Roh Kudus; hendaklah mereka memiliki-Nya di dalam hati dan mencintai-Nya, menghormati, menyembah, mengabdi, memuji, meluhurkan serta memuliakan-Nya. Hendaklah mereka menyembah Dia dengan hati yang murni, karena kita harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu; sebab Bapa mencari penyembah yang demikian itu. Dengan semangat yang sama hendaklah mereka merayakan ibadat harian di dalam persekutuan dengan Gereja seluruhnya. Mereka, pria dan wanita, yang dipanggil Tuhan untuk hidup kontemplatif, hendaklah menyatakan baktinya kepada Allah dengan sukacita yang diperbaharui setiap hati; dan hendaklah mereka dengan rajin melaksanakan cinta kasih yang dinyatakan bagi dunia oleh Bapa yang telah menciptakan kita, menebus kita dan akan menyelamatkan kita karena belas kasihan-Nya semata-mata. { ADTB 23:11 Luk 18:1 ADTB 22:29-30 ADTB 23:8}10. Saudara-saudari bersama semua makhluk-Nya hendaklah memuji Tuhan, Raja langit dan bumi. Dan hendaklah mereka mengucap syukur kepada-Nya, karena dengan kehendak-Nya yang kudus dan melalui Putera-Nya yang tunggal bersama dengan Roh Kudus Ia telah menciptakan segala sesuatu yang rohaniah dan jasmaniah, dan kita diciptakan-Nya menurut citra dan persamaan-Nya. {KSS 3 bdk Mat 11:25 bdk ADTB 23:1}11. Agar saudara-saudari membentuk dirinya sepenuh-penuhnya sesuai dengan Injil suci, maka hendaklah mereka merenungkan di dalam hati dan melaksanakan firman Tuhan kita Yesus Kristus, Sabda Bapa, serta firman Roh Kudus, yang merupakan roh dan hidup. {Yoh 6:63 bdk SrtBrm II,3 }12. Hendaklah mereka turut-serta dalam kurban Tuhan kita Yesus Kristus dan menyambut Tubuh dan Darah-Nya dengan amat rendah hati dan penuh hormat; baiklah mereka ingat firman Tuhan ini: Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, memiliki hidup yang kekal.Hendaklah mereka sebanyak mungkin menyatakan segala hormat dan pujian kepada Tubuh dan Darah Mahakudus Tuhan kita Yesus Kristus dan kepada nama tersuci serta firman-nya yang tertulis; dalam Dia segala sesuatu yang ada di surga dan di bumi diperdamaikan serta dipersatukan kembali dengan Allah yang Mahakuasa.{Yoh 6:54 ADTB 20:5 bdk Kol 1:20 SrtOrd 12-13 Srt Roh 1 Was 12}13. Setiap kali bersalah, janganlah Saudara-saudari menunda-nunda untuk bertobat dengan membangkitkan penyesalan dalam batin dan menyatakannya dengan mengakukan kesalahan; dan hendaklah mereka menghasilkan buah-buah pertobatan yang sepantasnya. Mereka juga harus berpuasa, tetapi hendaklah mereka berusaha untuk tetap sederhana dan rendah hati. Maka janganlah mereka menginginkan sesuatu yang lain kecuali Penyelamat kita; dengan darah-Nya sendiri Ia telah mempersembahkan kurban dan persembahan di altar salib untuk dosa-dosa kita, dan meninggalkan teladan untuk kita, agar kita mengikuti jejak-Nya. {Pth 23:3 bdk Srt Brm II,25 bdk Pth 19:1-4 SrtBrm II,45 ADTB 23:9 SrtBrm II,11-14 I Ptr 2:21}


edited by tmasb
Konstitusi art.2: Iman akan Allah
yang menjadi Dasar eksistensi kita,
yang telah menciptakan kita, yang aktif dalam diri kita,
hendak kita hayati dalam ketergantungan dan penyerahan pada-Nya.





edited by tmasb
Konstitusi art.8: kita diminta untuk menjadi pewarta, penyebar cinta kasih dan pembawa keselamatan,
untuk berada di tengah-tengah dunia
seraya mendengarkan dan melayani,
untuk melihat Roh Allah giat dalam orang lain,
untuk memajukan berkat-Nya yang menyelamatkan,
dan bersedia membawa pembaharuan.






edited by tmasb
Konstitusi art.14:
Pembaktian khas kepada Allah, sesama dan dunia yang menandai hidup bakti kita demi Kerajaan Surga dan yang menggerakkan kita untuk bekerja terus-menerus, menuntut semangat semadi dan berdoa, baik secara pribadi maupun secara bersama.
Dari sebab itu kita mau setiap hari merenungkan kembali keterikatan kita pada Allah, sesama manusia dan dunia.





edited by tmasb
Konstitusi art.35: Setiap saudara hendaknya tetap berusaha mengembangkan diri
baik budi maupun hati
dan lebih-lebih kehidupan rohani yang diarahkan pada pendalaman spiritualitas kita
dan kemampuan tugas kerasulannya. Hendaknya para pemimpin maupun komunitas mendukung pelaksanaan formasio ini.





edited by tmasb
Konst. art.43:
Keterikatan satu sama lain sebagai saudara akan selalu menguatkan kita
untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dalam pekerjaan dan
dalam pergaulan kita di dunia,
medan kita hidup besama dan menunaikan tugas kita.
Sebab kita hanya dapat memanusiakan diri dalam kebersamaan dengan orang lain,
dan hanya mampu memberi makna kepada hidup kita
dengan hidup bersama orang lain.

edited by tmasb ' }